Fakta dan Budaya Italia yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Melancong

Venesia – via tripsavvy.com
Italia selalu jadi pusat perhatian banyak wisatawan, baik itu karena untuk tujuan kuliner, pemandangan alam, arsitektur, sejarah hingga sepakbolanya.
Nama ‘Italia’ sendiri berakar dari sebuah kata yang artinya adalah ‘tanah anak sapi‘. Para sejarawan berspekulasi bahwa negara ini diberi nama tersebut karena banteng atau sapi pernah dijadikan simbol suku-suku di Italia Selatan dan sering dilukiskan menyeruduk serigala Romawi sebagai simbol perlawanan untuk menyerahkan kemerdekaan Italia. Akan tetapi, ada juga yang percaya bahwa ‘Italia’ berasal dari ‘Italus’, nama seorang raja terdahulu.
Alberobello, desa tempat berdirinya rumah-rumah Trulli yang jadi situs warisan dunia UNESCO – via booking.com
Di negara ini, kita dapat mengunjungi banyak situs warisan dunia. Dengan total sebanyak 49 situs, Italia merupakan negara dengan jumlah situs warisan dunia UNESCO terbesar di dunia.
Selain fakta-fakta tersebut, ada beberapa tradisi dan budaya Italia yang mungkin bisa berguna untukmu yang akan melancong ke negeri piza ini.
Sapaan
Via spotahome.com
Berjabat tangan dengan kontak mata serta senyuman merupakan bentuk sapaan untuk orang yang baru kita kenal. Jika kamu sudah berteman atau memiliki hubungan yang lebih, kamu dapat menyapa mereka dengan mencium pipi kiri dan kanan. Orang Italia cenderung berbicara dengan gerakan tangan dan ekspresi muka yang menonjol, jadi jangan kaget ketika kamu sedang berbicara dengan mereka dan mereka terlihat sangat ekspresif.
Gaya Busana
Via skyscanner.com
Busana menjadi salah satu aspek diri yang diperhatikan dan penting bagi orang Italia. Pastikan kamu memakai pakaian yang sopan selama berada di sana. Pakaian yang sobek-sobek adalah ‘big no’ di Italia. Jika kamu berencana untuk mengunjungi gereja atau situs-situs religi di sana pastikan kamu memakai pakaian yang tidak terbuka (hindari baju tanpa lengan dan memakai bawahan di bawah lutut). Selain itu, sandal jepit hanya digunakan pada saat berada di pantai. Jika kamu pergi ke tempat-tempat lain, ada baiknya kamu menggunakan sepatu atau sepatu sandal.
Etika Makan
Via lonelyplanet.com
Di Italia, orang yang mengajak atau mengundang makan di restoran adalah orang yang membayar makanan tersebut. Lalu, usahakan untuk menempatkan tanganmu di atas meja sepanjang makan, bukan di pangkuanmu. Selain itu, roti bukanlah makanan pembuka di Italia. Roti merupakan makanan yang digunakan untuk mengelap atau membersihkan saus-saus yang masih ada di piringmu. Hal menarik lainnya adalah ketepatan waktu bukanlah hal yang penting ketika kamu diajak makan atau diundang ke pesta. Kamu boleh datang terlambat 15 menit pada saat diajak makan atau 30 menit pada saat diundang ke pesta. Ketika kamu diundang makan oleh seseorang, ingatlah bahwa mereka harus menjadi orang yang pertama melakukan semuanya. Mereka yang duduk pertama, makan pertama, dan bangun pertama ketika acara makan telah selesai.
Etika Bisnis
Oleh Styl-Comp-Camillo Bonfanti
Meskipun ketepatan waktu bukanlah hal yang penting pada saat jamuan makan atau pesta, tapi ketepatan waktu adalah hal yang harus kamu perhatikan jika kamu sedang dalam pertemuan bisnis. Hindari mengadakan pertemuan pada bulan Agustus karena banyak perusahaan yang tutup dan karyawan yang libur pada bulan tersebut.
Bertamu ke Rumah
Via electatravels.com
Jika kamu berencana untuk mengunjungi rumah teman Italiamu, pastikan kamu datang terlambat 15-30 menit dari jadwal untuk memberikan waktu bagi tuan rumah untuk mempersiapkan makanan atau acara di rumahnya tersebut. Jangan lupa untuk membawa sesuatu jika kamu berkunjung ke rumah temanmu. Kamu bisa memberikan cokelat, bunga, atau kue.
Sumber:
ehef.id
ariston.com
escapehere.com